1. LI MING HUI (CHINA)
Permen khas dari China ini dibuat dari buah plum yang dikeringkan dan diberi bubuk li hing. Rasanya yang manis, asam dan asin membuat permen ini mempunyai rasa yang khas dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit tenggorokan. Awalnya permen ini hanya ada di negara tirai bambu tersebut, namun pada tahun 1900an permen ini dibawa masuk pertama kali oleh seorang imigran Asia bernama Yee Sheong ke Hawai.
Permen Nougat berasal dari Perancis, memiliki tekstur unik yang diolah dengan campuran gula/madu, kacang pistachio, hazelnut, almond, dan buah-buahan kering lainnya. Tekstur permen ini berbeda-beda, ada yang lunak dan keras. Teksturnya dipengaruhi dari bahan dasar yang dipakai saat membuat Nougat.
Dalam film The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch, and The Wardrobe, ada adegan dimana Edmund berterus terang kepada White Witch bahwa permen kesukaannya ialah Turkish Delight.
Negeri Paman Sam ini juga menyumbangkan kembang gula yang menjadi awal mula permen gelatin lengket yang banyak tersebar di berbagai negara. Permen mungil yang memiliki aneka warna menarik ini bernama asli Gummibar atau Gummibarchen yang jika di bahasa Inggris-kan menjadi Gummy Bear.
Kali ini negara kita, Indonesia. Permen yang sudah hadir sejak ratusan tahun lalu, sudah tercatat di buku Island of Java karya John Joseph Stockdale, pelancong berkebangsaan Inggris. Ia menyebutkan, pada tahun 1778 Belanda mengirimkan sebanyak 10.000 pon (sekitar 5.000kg) permen yang juga disebut Candied Ginger ini dari Batavia ke Eropa.
Botan Rice Candy memiliki tekstur kenyal dan lembut, dan memiliki rasa seperti jeruk lemon yang dilapisi kertas pembungkus beras. Permen ini sekilas seperti sebuah plastik yang kering, tetapi akan mencair jika sudah masuk di mulut.
Nama permen ini diambil dari seorang jenderal angkatan udara Brazil pada tahun 1940an yang bernama Brigadier Eduardo Gomez. Keberhasilan Eduardo Gomez membasmi pemberontak, membuat permen tersebut diberi nama Brigadeiro. Selain karena rasanya yang enak, permen ini juga sekaligus menjadi simbol penghargaan atas jasa Gomez.
Permen khas dari China ini dibuat dari buah plum yang dikeringkan dan diberi bubuk li hing. Rasanya yang manis, asam dan asin membuat permen ini mempunyai rasa yang khas dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit tenggorokan. Awalnya permen ini hanya ada di negara tirai bambu tersebut, namun pada tahun 1900an permen ini dibawa masuk pertama kali oleh seorang imigran Asia bernama Yee Sheong ke Hawai.
Di Indonesia sendiri, permen ini biasa disebut Kiam Moi (Kiam-Kiam)
2. NOUGAT (PERANCIS)
Permen Nougat berasal dari Perancis, memiliki tekstur unik yang diolah dengan campuran gula/madu, kacang pistachio, hazelnut, almond, dan buah-buahan kering lainnya. Tekstur permen ini berbeda-beda, ada yang lunak dan keras. Teksturnya dipengaruhi dari bahan dasar yang dipakai saat membuat Nougat.
Selain itu, warna Nougat juga berbeda-beda. Seperti Nougat putih yang terbuat dari putih telur misalnya. Nougat Cokelat dibuat dari gula caramel yang membuatnya lebih gurih saat dikunyah.
3. TURKISH DELIGHT (TURKI)
Dalam film The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch, and The Wardrobe, ada adegan dimana Edmund berterus terang kepada White Witch bahwa permen kesukaannya ialah Turkish Delight.
Permen yang memiliki nama asli Lokum atau Cyprus Delight ini memiliki tekstur lembut dan lengket mirip jeli yang ditambah dengan potongan kecil kacang-kacangan seperti almond, kenari, atau walnut. Di sekeliling kembang gula ini juga ditaburi gula halus.
Turkish Delight sudah diproduksi sejak abad ke-15. Berkat rasanya yang lezat, permen ini akhirnya terkenal dan menyebar ke seluruh eropa dan di seluruh dunia. Di Inggris, permen ini berjulukan “Hanhish Candy” yang artinya permen yang membuat ketagihan. Tak heran, rasanya membuat orang ketagihan.
4. GUMMY BEAR (JERMAN)
Negeri Paman Sam ini juga menyumbangkan kembang gula yang menjadi awal mula permen gelatin lengket yang banyak tersebar di berbagai negara. Permen mungil yang memiliki aneka warna menarik ini bernama asli Gummibar atau Gummibarchen yang jika di bahasa Inggris-kan menjadi Gummy Bear.
Hans Riegel adalah orang yang berjasa menciptakan permen yang tenar ini. Di Jerman, Gummy Bear memiliki
5 rasa khas, yakni Jeruk (berwarna orange), Stroberi (berwarna hijau), Rapsberry (berwarna merah), Nanas dan Lemon (berwarna kuning).
5 rasa khas, yakni Jeruk (berwarna orange), Stroberi (berwarna hijau), Rapsberry (berwarna merah), Nanas dan Lemon (berwarna kuning).
5. PERMEN JAHE (INDONESIA)
Kali ini negara kita, Indonesia. Permen yang sudah hadir sejak ratusan tahun lalu, sudah tercatat di buku Island of Java karya John Joseph Stockdale, pelancong berkebangsaan Inggris. Ia menyebutkan, pada tahun 1778 Belanda mengirimkan sebanyak 10.000 pon (sekitar 5.000kg) permen yang juga disebut Candied Ginger ini dari Batavia ke Eropa.
Permen ini menjadi terkenal di Eropa karena bisa menyembuhkan perut kembung atau flatulensi. Karena berbahan dasar jahe, permen ini bisa menghangatkan tubuh dan melegakan tenggorokan.
6. BOTAN RICE CANDY (JEPANG)
Botan Rice Candy memiliki tekstur kenyal dan lembut, dan memiliki rasa seperti jeruk lemon yang dilapisi kertas pembungkus beras. Permen ini sekilas seperti sebuah plastik yang kering, tetapi akan mencair jika sudah masuk di mulut.
Permen tradisional dari Jepang ini sudah diimpor ke Amerika Utara oleh JFC International. Permen ini hadir dengan kotak kardus kecil yang berisi 3/4 oz (21 gram) permen. Setiap kotak berisi 6 biji dan sebuah stiker. Sebelum 1998, setiap kotak Botan Rice Candy berisi sebuah mainan plastik kecil.
7. BRIGADEIRO (BRAZIL)
Nama permen ini diambil dari seorang jenderal angkatan udara Brazil pada tahun 1940an yang bernama Brigadier Eduardo Gomez. Keberhasilan Eduardo Gomez membasmi pemberontak, membuat permen tersebut diberi nama Brigadeiro. Selain karena rasanya yang enak, permen ini juga sekaligus menjadi simbol penghargaan atas jasa Gomez.
Permen ini biasanya menjadi hiasan pada kue dan es krim. Konon, pesat ulang tahun anak-anak di Brazil kurang meriah bila tidak ditemani permen ini.
Sumber : http://vanmovic.com/7-permen-khas-dari-berbagai-belahan-dunia.html