5 Tempat Pemakaman yang Tidak Biasa

Di dalam berbagai kebudayaan dan kepercayaan terdapat perbedaan mencolok mengenai cara memakamkan seseorang mulai dari upacara, tata cara penguburan, dan cara mengingatnya sebagai manusia yang pernah menjadi bagian dari kehidupan. Bahkan cara memakamkan sekaligus tempat persemayaman jenazah yang tidak biasa pun dapat kita temukan. Beriku uniknya.com merangkum 5 pemakaman yang tidak biasa:


1. Pemakaman Bawah Tanah Mesir Kuno
Pemakaman di Giza dan Lembah Para Raja (Valley of the Kings)
Pemakaman Bawah Tanah Mesir Kuno (sumber: toptenz.net)

Di dataran Giza, salah satu situs Piramida Agung, Sphinx dan ratusan makam, merupakan slah satu tempat di Mesir yang banyak mengundang turis untuk mengunjungi tempat tersebut. Tidak hanya itu sja, para arkeolog, sejarawan, ilmuwan dan bahkan ahli matematika, datang berkunjung untuk melakukan penelitian di tempat tersebut. Piramida Agung (Piramida Khufu ataupun Piramida Cheop) merupakan yang terbesar dan tertua. Menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia, yang dibangun dari lebih dua juta tumpukan batu selama lebih dari 20 tahun. Komplek yang juga merupakan sebuah pemakaman orang-orang Mesir kuno tersebut dipercaya sebagai tempat para arwah hidup dalam keabadian setelah kematian. Di Lembah Para Raja (Valley of the King), Situs Warisan Dunia, diketahui memiliki 60 makam dan 120 ruangan. Tempat tersebut merupakan sebuah makam bagi para keluarga Kerajaan Mesir Baru. Namun hingga saat ini makam yang paling keramat, makam Firaun masih belum ditemukan.

2. Makam Gantung China
Gunung Wuyi, Provinsi Fujian
Makam Gantung China (sumber: toptenz.net)

Makam gantung di Cina merupakan salah satu pemakaman kuno yang ditemukan di Asia selain di Filipina, dan Indonesia. Beberapa makam merupakan peti kayu yang dibiarkan berada disebuah ketinggian, baik itu sebuah tebing maupun bukit ataupun goa. Makam gantung ini terletak di Provinsi Sichuan, Gongxian, sebuah pemakam Masyarakat Bo, masyarakat Guyue dari Gunung Harimau Naga dan masyarakat Guyue dari Gunung Wuyi. Di pegunungan Wuyi ditemukan beberapa makam yang telah berusia lebih dari 3.750 tahun.

3. Jembatan Menuju Surga (The Bridge to Paradise) – Makam Suku Xcaret
Jembatan Menuju Surga (sumber: toptenz.net)

'Jembatan menuju surga' demikian suku Indian Xcaret menamakannya, pemakaman tersebut berada di komplek Xcaret Nature and Cultural Park, di Meksiko. Struktur pembangunan makamnya dibuat berdasarkan kalendar Gregoria: pemakaman ini menyimulasikan sebuah bukit dengan tujuh ketinggian yang melambangkan ketujuh nama hari, dan 365 warna yang terdapat dalam makam menandakan 365 sebagai jumlah hari dalam satu tahunnya. Gerbang utamanya memiliki 52 anak tangga yang mewakili jumlah minggu dalam satu tahun.
Setiap makamnya berbeda satu sama lain, baik itu desain maupun material pembangunnya, ada salah satu yang menyerupai sebuah bangunan katedral, namun bangunan lainnya adapula yang menyerupai replika sofa, tempat tidur, dan sebagainya.

4. Pemakaman Merry, Spanyol

Sebuah komplek pemakaman biasanya merupakan salah satu tempat untuk manusia mengungkapkan kedukaan dan kesedihaanya bagi manusia yang telah pergi meninggalkan dunia. Namun berbeda dengan yang ada di Spanyol, di bagian utara negara Rumania, yang juga diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Pemakaman ini memiliki makam-makam yang diwarnai dengan warna-warna yang cerah, terang, dan sejuk. Batu nisan pada makam tersebut sebuah salib yang diukir terbuat dari kayu pohon Oak. Sebuah pemakaman yang menghibur dan mengagumkan, karena beberapa keunikan yang tertulis di dalam setiap batu nisannya.
Pemakaman ini menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi negara Spanyol. Orang dibalik konsep pemakaman ini adalah Ioan Stan Patras, lelaki berkebangsaan Rumania, ia memulai mengukir nisan salibnya pada tahun 1935. Salahs warisan nenek moyang bangsa Rumania, Dacian, yang memaknai kematian adalah sebuah pembebasan dan jiwa adalah sesuatu yang abadi.


5. Neptune Memorial Reef, Pantai Miami, AS.

Pemakaman Neptune Memorial Reef yang juga dikenal dengan Atlantis memorial Reef, dan atau Atlantis Reef, merupakan salah satu makam yang pertama berada di bawah permukaan laut. Sebuah jenazah yang telah dikremasikan bisa di makamkan di tempat ini. Sebuah tempat yang diresmikan pada tahun 2007, di garis pantai Miami, adalah sebuah tempat di makamkan mereka yang semasa hidupnya mencintai laut.

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner